Ads Right Header

Buy template blogger

Fasilitator Nasional Sekolah Penggerak Kunjungi SMAN 2 Lamba Leda

Foto bersama Kanisius Mandur, M.Pd. dengan guru penggerak SMAN 2 Lamba Leda

Editor: Ricardus Jundu

Borong, pikirindu.com - Fasilitator Nasional sekolah penggerak, Kanisius Mandur, M.Pd., melaksanakan kunjungan lapangan ke salah satu sekolah penggerak tingkat SMA di wilayah Manggarai Timur, yaitu SMAN 2 Lamba Leda (10/11/2022).

Dalam kegiatan ini, Kanisius Mandur, yang sekaligus Dosen Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus ini, mengatakan bahwa SMAN 2 Lamba Leda merupakan salah satu penggerak yang berada pada kategori pendampingan intensif yang wajib dikunjungi. 

Kegiatan kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung implementasi kurikulum merdeka di sekolah. 

Bukti implementasi kurikulum merdeka dapat dilihat pada kelengkapan dokumen kurikulum yang sesuai dengan panduan Kemendikbudristek. 

Baca Juga: Alasan Orang Tua Harus Berhenti Bertanya Juara Pada Anak

Dokumen tersebut berisi visi, misi, program kerja, dan pengorganisasian pembelajaran dan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Kepala sekolah SMAN 2 Lamba Leda, Vinsensius Ngole, S. Pd., dalam sambutan menyatakan bahwa SMAN  2 Lamba Leda telah mengimplementasikan kurikulum merdeka dengan cara mengadaptasi dan memodifikasi dokumen kurikulum yang telah disediakan Kemendikbudristek. 

Lanjut Vinsensius, "selain itupara guru juga telah memodifikasi modul ajar untuk masing-masing mata pelajaran yang siap diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Sementara modul projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) telah direncanakan dan dilaksanakan secara kolaboratif antara para guru dan siswa. Kegiatan P5 yang dilaksanakan oleh SMAN 2 Lamba Leda yaitu kearifan lokal, kewirausahaan, dan suara demokrasi."

Baca Juga: Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Membawa Pulang 5 Kejuaraan Perlombaan Tingkat FKIP

Selanjutnya, dalam kegiatan diskusi, Kanisius, selaku fasilitator sekolah penggerak untuk tingkat sekolah menengah atas angkatan 2 di Manggarai Timur menjelaskan bahwa implementasi kurikulum merdeka dapat dilihat secara langsung dalam kegiatan pembelajaran di kelas dan kegiatan P5. 

Panduan kegiatan pembelajarannya yaitu modul ajar dan kegiatan P5 sebagai modul projek. Hal yang wajib ada dalam modul ajar antara lain; tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan penilaian. 

Sedangkan dalam modul projek yaitu tujuan projek yang berisi dimensi profil pelajar pancasila yang harus dimunculkan dalam kegiatan projek, tahapan kegiatan projek, dan penilain yang mengukur keberhasilan kegiatan projek tersebut.

Pada akhir kegiatan diskusi, para guru mengharapkan pendampingan implementasi kurikulum merdeka terus ditingkatkan.

Hal ini disampaikan para guru agar satuan pendidikan merencanakan dan melaksanakan kurikulum merdeka sesuai dengan rambu-rambu yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek. (Red.pikiRindu)

Previous article
Next article

Ads Atas Artikel

Ads Tengah Artikel 1

Ads Tengah Artikel 2

Ads Bawah Artikel