Ads Right Header

Buy template blogger

Tata Cara Minum Air, Perhatikan Hal Berikut

Foto air dalam gelas dan kristal air (Sumber: pixabay.com)

Memaknai Air Sebagai Sumber Kehidupan

Penulis: Ricardus Jundu, Editor: Florida N. Kabut

pikiRindu - Air menjadi kebutuhan pokok manusia.  Manusia tidak bisa hidup tanpa air. Banyak aktivitas manusia  memerlukan air.  

Sebagai contoh, untuk keperluan rumah tangga, industri, pertanian, peternakan, kesehatan, kebutuhan ibadah dan lain sebagainya.

Pada kesempatan ini, secara khusus membahas tentang air dan segala yang  berhubungan dengannya.

Sebelumnya, kita harus membedakan air mineral dan air yang biasa digunakan untuk keperluan medis atau laboratorium.

Air mineral merupakan air yang banyak mengandung berbagai mineral di dalamnya yang secara kimia berikatan dengan air. 

Contoh air mineral; air yang kita pakai untuk minum menghilangkan dahaga atau air yang dipakai untuk menyiram bunga dan tanaman.

Air mineral yang layak untuk dikonsumsi adalah air mineral yang memenuhi standar kesehatan. 

Air yang sehat bisa diketahui dari beberapa ciri yaitu tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. 

Air tanpa mineral yang biasanya digunakan untuk keperluan laboratorium dinamakan akuades atau air suling. 

Dalam air suling tidak mengandung mineral dengan proses disuling. Air tersebut merupakan senyawa kimia sebagai hasil ikatan dua atom hidrogen  pada satu atom oksigen secara kimia.

Air Dalam Penelitian Sains di Jepang

Air memiliki keunikan yang membedakannya dari berbagai zat lain yang ada di planet ini. Salah satu keunikan air yaitu memiliki tiga wujud yaitu padat, cair, dan gas.

Secara kimia, air dibentuk oleh dua unsur yaitu unsur hidrogen dan oksigen. Senyawa air merupakan ikatan antara dua atom hidrogen pada satu atom oksigen.

Sebagian besar tubuh manusia mengandung air dan sebagian besar dari planet ini juga mengandung air.

Hal menarik yang ingin dibahas dari sisi sains kali ini yaitu mengenai kristal air. Penelitian tentang kristal air dilakukan di Jepang oleh seorang ahli bernama Masaru Emoto.

Hasil penelitiannya saat itu sungguh mengejutkan dunia sains. Penelitiannya tentang kristal air memberikan kesimpulan bahwa ketika air diberikan perlakuan dengan mengucapkan kalimat atau doa yang baik maka kristal airnya memiliki bentuk yang sangat indah.

Sumber: detikcom

Ketika air diberikan perlakuan dengan mengucapkan kalimat yang sifatnya negatif maka kristal airnya memiliki bentuk yang tidak seindah saat diberikan perlakuan dengan menucapkan hal yang sifatnya positif.

Hasil penelitian ahli dari Jepang itu menjadi penemuan dari keunikan air selain memiliki tiga wujud yang sudah disampaikan sebelumnya.

Baca Juga: Waspada Defisit Lingkungan

Air Dalam Pandangan Agama

Beberapa agama menggunakan air dalam proses menjalankan ibadahnya. Misalnya; air wudu dalam agama islam dan air berkat dalam agama katolik.

Dari penggunaannya, air menjadi kebutuhan rohani bagi pemeluk agama tertentu. Kalau di dalam ajaran katolik, air digunakan untuk ritus permandian bagi orang yang memilih untuk mengimani Kristus.

Air berkat menjadi air suci bagi umat katolik. Air memiliki arti sumber kehidupan dan pembaharuan. Air dimaknai sebagai sesuatu yang membersihkan.

Lalu, pertanyaannya begini, mengapa beberapa agama itu menggunakan air dalam proses ibadahnya? Dalam keyakinannya air adalah sesuatu yang suci.

Bagaimana air dihubungkan antara temuan sains oleh Masaru Emoto dan pandangan iman dalam agama?

Pandangan agama yang menghargai air sebagai sesuatu yang suci dengan makna sebagai sumber kehidupan, pembaharuan, dan pembersihan diri bisa berhubungan dengan kristal air yang memiliki bentuk yang indah.

Ucapan doa, cinta kasih, dan kebahagian yang tersampaikan dalam penggunaan air suci untuk proses ibadah sangat penting bila dimaknai secara reflektif setiap pribadi.

Dalam temuan Masuro Emoto yang disampaikan dalam ribuan seminar di seluruh penjuru dunia menegaskan bahwa kehidupan seperti air yang harus dipenuhi dengan cinta kasih.

Janganlah anggap remeh dengan air karena memiliki kekuatan dasyat yang luar biasa. 

Air bisa menjadi kekuatan yang mematikan, sebagai contoh peristiwa tsunami Aceh, banjir bandang, dan sebagainya.

Air yang dimaknai suci dalam pandangan agama dan simbol cinta kasih dalam pandangan Masuro Emoto menjadi bahan refleksi secara spritual dan saintis kebermaknaan air sebagai sumber kehidupan manusia.

Refleksi Pertemuan Sains dan Ajaran Agama

Sebagai refleksi bersama kita agar terus menjaga alam agar tetap memberikan air yang penuh berkat bagi kehidupan. 

Selain itu, ungkaplah doa, pengharapan, dan cinta kasih sebelum meminum air agar menjadi sumber kehidupan yang melahirkan aura postif dan kesehatan bagi tubuh dan kehidupan kita. 

Baca Juga: Cepat Atau Lambat Ada Potensi Besar di Mukun, Kabupaten Manggarai Timur

Biarkan itu menjadi tata cara kita sebelum mengkonsumsi air minum agar air yang meresap ke dalam tubuh kita menjadi sumber energi postif dalam kehidupan kita. 

Jadi, ketika anda merefleksikan tulisan ini dari awal dengan baik maka janganlah meminum air dalam kondisi marah karena air yang akan diminum itu tidak memberikan energi positif bagi tubuh kita. (Red.pikiRindu)

Penulis merupakan orang yang suka jalan-jalan di pedalaman Flores - NTT. Penulis juga penyuka karya sastra dan seni, pegiat usaha mikro yang bergerak di ekonomi kreatif-bisnis digital dengan nama usahanya Flores Corner (naiqu, cemilan santuy, dan JND desain), serta pengajar di Unika Santu Paulus Ruteng. Hasil tulisan penulis sudah banyak dipublikasikan di berbagai media cetak dan online. 


Previous article
Next article

Ads Atas Artikel

Ads Tengah Artikel 1

Ads Tengah Artikel 2

Ads Bawah Artikel