Ads Right Header

Buy template blogger

Perguruan Tinggi Berprestasi di Indonesia Dianugrahi Penghargaan Kemendikbudristek

 

Foto Pemberian Penghargaan (Sumber: Kemendikbudristek/BKHM)

Editor: Ricardus Jundu

PIKIRINDU.com- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan penghargaan kepada 57 perguruan tinggi dalam pengakuan atas berbagai prestasinya.

"Saat ini 470 ribu lebih mahasiswa telah memperoleh kesempatan untuk belajar dan berkarya di luar kampus," dikatakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, usai Anugerah Merdeka Belajar di Gedung Kesenian Trimurti, Kompleks Prambanan, Yogyakarta, Senin (29/5/2023) seperti yang dikutip dari kemdikbud.go.id.

Menurut Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, lebih dari 470 ribu mahasiswa saat ini telah mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berkontribusi di luar lingkungan kampus mereka.

Penghargaan tersebut diberikan setelah proses kurasi dengan indikator yang jelas dan ketat. Perguruan tinggi yang menerima penghargaan termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Indonesia, Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, dan banyak lainnya.

Perguruan Tinggi Akademik terbaik dengan subkategori penyelenggara Program Dana Padanan _(Matching Fund)_ anugerah diberikan kepada Universitas Gadjah Mada (UGM). Di samping itu, UGM juga menerima anugerah sebagai perguruan tinggi yang meraih kontribusi industri terbesar dalam program _Matching Fund_, perguruan tinggi dengan penyelenggaraan MBKM Mandiri terbanyak, dan perguruan tinggi penyelenggara program kreativitas mahasiswa terbaik.

Anugerah untuk perguruan tinggi dengan jumlah kolaborasi bersama praktisi terbanyak diberikan kepada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan. Perguruan tinggi dengan pengusul proposal kolaborasi terbanyak diberikan kepada Universitas Hasanuddin, perguruan tinggi dengan jumlah praktisi terbanyak yang _full time_ mengajar di kampus diberikan kepada Universitas Negeri Jakarta.

Penghargaan juga diberikan kepada perguruan tinggi yang berkontribusi dalam program kerjasama dengan praktisi industri, jumlah mahasiswa yang terlibat dalam program Wirausaha Merdeka, pertukaran Mahasiswa Merdeka, serta perguruan tinggi dengan tingkat partisipasi terbesar dalam program MBKM.

Subkategori perguruan tinggi penyelenggara dengan jumlah mahasiswa terbanyak peserta Wirausaha Merdeka diberikan kepada Universitas Muhammadiyah Makassar. Perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa pertukaran Mahasiswa Merdeka terbanyak diberikan kepada Universitas Negeri Makassar, dan perguruan tinggi dengan presentase jumlah mahasiswa terbanyak yang mengikuti program MBKM diberikan kepada Universitas Indonesia.  

Dalam kategori Pendidikan Tinggi Vokasi, penghargaan diberikan kepada perguruan tinggi yang menyelenggarakan program Dana Kompetitif, memiliki kolaborasi dengan praktisi industri, dan jumlah pengusul proposal kolaborasi terbanyak.

Kategori Pendidikan Tinggi Vokasi penyelenggara MBKM, penghargaan diberikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati. Anugerah untuk pendidikan tinggi vokasi terbaik pelaksana Kampus Merdeka Vokasi program Dana Kompetitif (Competitive Fund) diberikan kepada Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan, perguruan tinggi dengan jumlah kolaborasi bersama praktisi terbanyak diberikan kepada Politeknik Negeri Bandung, dan perguruan tinggi dengan jumlah pengusul proposal kolaborasi terbanyak diberikan kepada Politeknik Negeri Semarang.

Perguruan tinggi dengan jumlah praktisi terbanyak yang full time mengajar di kampus diberikan kepada Politeknik Negeri Bengkalis, dan peguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa peserta Wirausaha Merdeka terbanyak diberikan kepada Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.

Perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa terbanyak yang mengikuti Kampus Merdeka Vokasi diberikan kepada Politeknik Negeri Kupang dan perguruan tinggi dengan pengelenggara MBKM Mandiri terbanyak diberikan kepada Politeknik Negeri Malang.

Sementara itu, kategori Pendidikan Tinggi Vokasi dengan subkategori penyelenggara program Dana Padanan (Matching Fund) anugerah diberikan kepada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Pada kesempatan ini, PENS juga meraih anugerah sebagai perguruan tinggi yang meraih kontribusi industri terbesar dalam program Matching Fund. 

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada perguruan tinggi yang peduli terhadap mahasiswa penyandang disabilitas dan dalam pelaksanaan program PPKS.

Kemendikbudristek memberikan anugerah pendidikan tinggi peduli disabilitas kepada Politeknik Negeri Jakarta dan Universitas Negeri Surabaya. Kedua kampus ini, memiliki jurusan yang menerima dan menyediakan akses untuk mahasiswa berkebutuhan khusus dengan menyediakan berbagai program pendidikan. 

Kategori perguruan tinggi pelaksana program PPKS terbaik anugerah diberikan kepada lima kampus yaitu Universitas Brawijaya, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Katolik Atma Jaya, Politeknik Negeri Jember, dan Politeknik LPP Yogyakarta. 

Penghargaan juga diberikan kepada pengelola program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka dan Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK), baik untuk perguruan tinggi akademik maupun vokasi.

Perguruan Tinggi Pengelola KIP Kuliah Merdeka terbaik, subkategori pendidikan tinggi akademik anugerah diberikan kepada Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Universitas Negeri Semarang, dan Universitas Syiah Kuala. 

Untuk subkategori pendidikan tinggi vokasi, anugerah pengelola KIP terbaik diberikan kepada Politeknik Negeri Ketapang, Politeknik Negeri Banyuwangi, dan Politeknik Negeri Sambas. 

Salah satu penerima anugerah sebagai pengelola terbaik program Beasiswa ADIK, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Udayana, Ngakan Putu Gede Suardana mengatakan sejak 2017, Universitas Udayana telah menerima 93 mahasiswa penerima Beasiswa ADIK, baik dari Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, maupun dari daerah 3T. 

Penerima penghargaan termasuk Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Politeknik Negeri Ketapang, serta Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) di beberapa wilayah di Indonesia.

Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Pengelola KIP Kuliah Merdeka Terbaik diserahkan kepada LLDikti Wilayah VIII (Bali dan Nusa Tenggara Barat), LLDikti Wilayah XIII (Aceh), dan LLDikti Wilayah IX (Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat). 

BACA JUGA:

* Institut Nasional Flores Laksanakan Pengabdian Masyarakat Untuk Membantu Masyarakat Desa Sawu, Mauponggo

* Dies Natalis Prodi Pendidikan Dimeriahkan dengan Berbagai Perlombaan

Penghargaan ini merupakan hasil dari pemantauan, evaluasi, dan verifikasi dari Kemendikbudristek dan Inspektorat Jenderal sebagai satuan kerja yang bertanggung jawab dalam penanganan kekerasan seksual di Kemendikbudristek.

Perguruan tinggi yang menerima penghargaan menunjukkan komitmen dan kepedulian mereka terhadap pendidikan serta pengembangan potensi mahasiswa mereka. (Red.pikirindu)

Sumber: kemdikbud.go.id

Previous article
Next article

Ads Atas Artikel

Ads Tengah Artikel 1

Ads Tengah Artikel 2

Ads Bawah Artikel