Ads Right Header

Buy template blogger

Belajar Kontekstual Meningkatkan Pemahaman Konsep


Editor: Ricardus Jundu

Pembelajaran di sekolah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 (Kemendikbud, 2007) tentang standar proses. Peraturan ini mewajibkan guru untuk mempersiapkan pembelajaran dengan baik sebelum melaksanakanya di kelas.

Kesiapan guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran bisa menjadi penentu keberhasilan siswa (Budiningsih, 2012: 59; Slameto, 2013:33). Dengan demikian, guru sebagai penentu keberhasilan siswa harus merencanakan pembelajaran dengan baik sesuai dengan kurikulum untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

Pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan sudah menjadi tuntutan bagi guru sesuai petunjuk kurikulum untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Guru juga harus mampu menjadikan kegiatan belajar lebih bermakna.

Kebiasaan menghafal konsep dalam pembelajaran diharapkan tidak ada lagi. Siswa diharapkan mampu untuk belajar memahami konsep dengan cara yang tepat, kreatif, inovatif, menyenangkan dan bermakna.

Pemahaman konsep akan berpengaruh pada peningkatan aspek kognitif siswa (Schunk, 2012:408). Siswa cenderung merasa sulit dalam memahami sesuatu yang bersifat abstrak.

Kesulitan siswa sebenarnya terletak pada kurangnya pemahaman konsep tentang materi yang dipelajari. Siswa cenderung menghafal materi pelajaran dibandingkan memahami makna dari konsep yang dipelajari.

Kelemahan belajar dengan cara menghafal yaitu siswa hanya menyimpan pengetahuan dalam waktu yang singkat dan cenderung mengalami kesulitan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat analisis. 

Pelaksanaan pembelajaran di kelas memiliki banyak faktor penghambat yang harus diantisipasi guru melalui rancangan pelaksanaan pembelajaran yang baik.

Rancangan pelaksanaan pembelajaran yang baik dengan cara memilih model, pendekatan, strategi, dan metode pembelajaran yang tepat. Dengan demikian, guru bisa menciptakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, menyenangkan dan bermakna.

Salah satu solusi yang bisa menjadi pertimbangan guru yaitu pembelajaran kontekstual. Guru akan mengarahkan siswa untuk aktif dalam belajar dan membantu siswa untuk menemukan makna dari materi yang dipelajari.

Peran penting guru dalam hal ini yaitu membantu siswa mengatasi persoalan yang bersifat analisis dan kompleks (Handayani, Karyasa & Suardana, 2015).

Inovasi dengan pembelajaran kontekstual menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa karena memiliki keunggulan dengan belajar menghubungkan berbagai konsep atau fenomena dari berbagai bidang ilmu untuk memecahkan persoalan yang dihadapi sehingga belajar menjadi lebih bermakna.


Ricardus Jundu

Dosen UNIKA Santu Paulus Ruteng

Previous article
Next article

Ads Atas Artikel

Ads Tengah Artikel 1

Ads Tengah Artikel 2

Ads Bawah Artikel